Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas teknik wawancara ke TPU, untuk menyelesaikan tugas tersebut saya tertarik ke TPU Cipinang Besar karena menurut pengamatan saya disana banyak hal-hal unik dari bangunan makam dan kawasan makam.
TPU (Tempat Pemakaman Umum) merupakan kawasan tempat pemakaman yang disediakan untuk masyarakat umum yang membutuhkannya dan biasanya di kelola oleh Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah telah menentukan penggunaan lahan untuk makam, makam dikelompokan bedasarkan agama yang dianut oleh orang yang meninggal tersebut dan juga untuk ukuran tanah yang di sediakan maksimalnya 2,50 x 1,50 m, dengan kedalaman sekurang-kurangnya 1,50 m dari permukaan tanah.
Tepatnya pada hari Kamis, 14 April 2016 saya mengunjungi TPU Cipinang Besar untuk melakukan wawancara dengan pihak yang mengelola TPU tetapi sebelum melakukan wawancara saya melakukan riset terlebih dahulu untuk mengambil tema apa yang akan saya bahas.
Disana saya bertanya kepada warga setempat, "kalau mau masuk ke kawasan makam lewat mana ya ?", pertanyaan itu belum dijawab tiba-tiba ada Pihak Keamanan TPU yang menghampiri saya.
Pihak Keamanan TPU : Ada perlu apa ya kok mau masuk kawasan makam ?.
Saya : Ini Pak saya ada tugas dari Dosen untuk melakukan wawancara dengan pihak pengelola TPU Cipinang Besar.
Pihak Keamanan TPU : Ow gitu, kalau ada perlu gitu harus ada Surat Pengantar, kalau tidak yaa gabisa.
Saya : Iyaa pak nanti saya buat Surat Pengantarnya, tapi saya mau liat-liat kawasan makam dulu ya pak, yaa paling mau foto-foto.
Pihak Keamanan TPU : Ga bisa mas, pokoknya harus ada Surat Pengantarnya baru boleh masuk ke kawasan makam.
Saya : Kok ga boleh pak, ini kan kawasan umum. Saya disini juga cuma foto-foto doang.
Pihak Keamanan TPU : Bukan gitu mas, soalnya baru saja ada wartawan yang datang kesini foto-foto terus meliput keadaan disini. Yaudah gpp mas foto-foto dikawasan makam.
Pas memasuki kawasan makam TPU Cipinang Besar, saya ga langsung memfoto kawasan makam tetapi mengamati dulu yang ada disana. Dari pegamatan tersebut saya melihat ada orang yang lagi bersantai-santai, tidur, main layangan, kambing yang lagi makan rumput-rumput dimakam.
TPU (Tempat Pemakaman Umum) merupakan kawasan tempat pemakaman yang disediakan untuk masyarakat umum yang membutuhkannya dan biasanya di kelola oleh Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah telah menentukan penggunaan lahan untuk makam, makam dikelompokan bedasarkan agama yang dianut oleh orang yang meninggal tersebut dan juga untuk ukuran tanah yang di sediakan maksimalnya 2,50 x 1,50 m, dengan kedalaman sekurang-kurangnya 1,50 m dari permukaan tanah.
Tepatnya pada hari Kamis, 14 April 2016 saya mengunjungi TPU Cipinang Besar untuk melakukan wawancara dengan pihak yang mengelola TPU tetapi sebelum melakukan wawancara saya melakukan riset terlebih dahulu untuk mengambil tema apa yang akan saya bahas.
Disana saya bertanya kepada warga setempat, "kalau mau masuk ke kawasan makam lewat mana ya ?", pertanyaan itu belum dijawab tiba-tiba ada Pihak Keamanan TPU yang menghampiri saya.
Pihak Keamanan TPU : Ada perlu apa ya kok mau masuk kawasan makam ?.
Saya : Ini Pak saya ada tugas dari Dosen untuk melakukan wawancara dengan pihak pengelola TPU Cipinang Besar.
Pihak Keamanan TPU : Ow gitu, kalau ada perlu gitu harus ada Surat Pengantar, kalau tidak yaa gabisa.
Saya : Iyaa pak nanti saya buat Surat Pengantarnya, tapi saya mau liat-liat kawasan makam dulu ya pak, yaa paling mau foto-foto.
Pihak Keamanan TPU : Ga bisa mas, pokoknya harus ada Surat Pengantarnya baru boleh masuk ke kawasan makam.
Saya : Kok ga boleh pak, ini kan kawasan umum. Saya disini juga cuma foto-foto doang.
Pihak Keamanan TPU : Bukan gitu mas, soalnya baru saja ada wartawan yang datang kesini foto-foto terus meliput keadaan disini. Yaudah gpp mas foto-foto dikawasan makam.
Pas memasuki kawasan makam TPU Cipinang Besar, saya ga langsung memfoto kawasan makam tetapi mengamati dulu yang ada disana. Dari pegamatan tersebut saya melihat ada orang yang lagi bersantai-santai, tidur, main layangan, kambing yang lagi makan rumput-rumput dimakam.
kondisi pemakaman TPU Cipinang Besar
kambing sedang makan rumput di TPU Cipinang Besar
Warga sedang tidur di Kawasan TPU Cipinang Besar
Makam yang paling megah dan mewah di TPU Cipinang Besar
Sangat di sayangkan, bangunan makam yang indah banyak yang di coret-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bukan hanya itu rumput-rumput liar yang cukup tinggi memenuhi area makam, sampah sisa rumah tangga yang di buang oleh masyarakat ke dalam area makam, hewan yang berkeliaran di area makam sehingga banyak kotoran hewan di area makam. Masih banyak yang harus di benahi oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman TPU Cipinang Besar, tetapi banyak masyarakat setempat yang bilang kondisi Kawasan Makam TPU Cipinang Besar yang sudah lebih rapih dan bersih karena pada tahun 2012 banyak warga yang menempati Kawasan Makam untuk tempat tinggal dan menjadi tempat pembuangan sampah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar