Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman Hewan. Hamparan
pulau-pulau yang dikelilingi lautan serta gunungan yang menjulang
tinggi itulah keistimewaan yang di miliki oleh Indonesia. Keindahan
Indonesia dihiasi berbagai jenis burung paruh bengkok yang mempesona.
Mulai dari jenis Burung Kakaktua, Burung Nuri, Burung Betet, Burung
Macaw, Burung Parkit dan Burung Lovebird.
Burung pemakan kacang-kacangan banyak di
gemari berbagai kalangan karena mempunyai macam istimewa dari mudah
dijinakan hingga umurnya dapat mencapai 50 tahun.
Penangkaran
burung parkit memang tidak terlalu sulit, yang cukup pakan yang perlu
diperhatikan. Sebab pakan memang peranan penting dalam setiap memelihara
burung jenis apapun. Pemberian pakan berkualitas akan membuat burung
menjadi tumbuh berkembang dengan baik.
Burung
yang dapat mencapai usia 50 tahun ini mempunyai paruh yang bersifat
masif, paruh bagian bawah dan atas berbentuk bengkok yang bersifat
pemecah biji-bijian. Pakannya dari biji-bijian, sayur-sayuran dan
buah-buaha, kecuali buah Pepaya dan Coklat tidak di bolehkan karena
dapat merusak pencernaan parrot.
Jika kita mencari warna parrot yang
spesial dan kemampuan istimewa. Burung Nuri kepala hitam, Macaw dan
Kakaktua jenis burung ini tergolong dilindungi sehingga tidak bisa di
pasarkan secara bebas. Hanya yang mendapat izin dari pemerintah yang
berhak menjual burung jenis paruh bengkok ini, contohnya Pets Plants
Aquatic (PPA) di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Dalam
hobi jenis burung paruh bengkok ini banyak peluang usaha di dalamnya,
bukan hanya menjual burungnya tetapi dari penjualan pakan dan aksesoris
burung. Mulai dari mainan peraga semacam pernak-pernik berbahan kayu,
kulit sampai nilon. Berfungsi sebagai sarana parrot yang mempunyai
kebiasaan menggigit-gigit benda yang ada dalam kandang untuk
bermain-main.
mainan gigit dan sangkar kayu
Fungsi burung paruh bengkok ini memiliki kebiasaat menggigit untuk mengasah paruhnya agar tidak panjang dan tajam. Mainan ini ada tiga macam jenis, dari yang mudah dirusak yang terbuat dari kayu, semi rusak terbuat dari kayu agak keras atau rotan maupun bahan darim kulit serta bahan keras yang terbuat dari aklirik atau pliastik berbahan kuat.
Daya
tarik keelokan dan kecerdasan yang dimiliki parrot memikat berbagai
kalangan untuk memeliharanya. Demi mewadahi kalangan pencinta parrot, berbagai komunitas pencintanya pun kini mulai bermunculan. Salah satunya Indonesian Parrot Lovers (IPL).
Komunitas
yang berdiri dari tahun 2009 ini berisikan anggota terdiri dari owner,
peternak dan penjual burung pemakan biji-bijian. Awal mula IPL terbentuk
dari para owner yang sering bertukar informasi di dunia (Facebook).
Anggota yang terdaftar di Facebook sekitar 5.226, namun yang aktif
berkumpul ada 40 orang. IPL beranggotakan sudah tersebar seluruh
Indonesia, mulai dari Jakarta, Aceh, Medah, Solo, Makassar, Bali,
Surabaya Hingga Papua.
Masyarakat umum memandang dengan adanya komunitas pecinta burung akan mengurangi jumlah populasi burung pemakan biji-bijian ini. Pandangan tersebut di tentang oleh Indonesian Parrot Lovers. Pasalnya, anggota-anggota yang tergabung di komunitas ini rata-rata mengetahui cara berternak parrot dengan baik. Sehingga jika diternak dan menghasilkan keturunan berbagai jenis burung paruh bengkok akan terus bertambah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar